Entri yang Diunggulkan

Perakitan Panel Capasitor Bank

KONTROL DAN PROTEKSI MOTOR LISTRIK ARUS BOLAK BALIK

Syarat Umum
Sesuai peraturan umum instalasi listrik (PUIL 2000)syarat umum suatu motor listrik :

PUIL 5.5.1.1 .Pada pelat nama sebuah motor harus ada keterangan atau tanda
1. Nama pembuat
2. Tegangan Pengenal
3. Arus beban Pengenal
4. Daya pengenal
5. Frekwensi pengenal dan jumlah fase untuk motor arus bolak balik.
6. Putaran permenit pengenal
7. Suhu lingkungan pengenal dan kenaikan suhu pengenal
8. Kelas isolasi
9. Tegangan kerja dan arus beban penuh sekunder untuk motor lnduksi rotor lilit
10. Jenis lilitan : shunt ,kompon atau seri untuk motor arus searah
11. Daur kerja

PUIL 5.5.1.2  Setiap Motor dan lengkapannya yang hendak dipasang harus dalam keadan baik serta dirancang dengan untuk maksud penggunaannya dan sesuai dengan keadaan lingkungan tempat motor dan lengkapan tersebut akan digunakan.

PUIL 5.5.1.3 Motor harus tahan tetes,tahan percikan air,tahan hujan,kedap air,atau memiliki kwalitas lain yang sesuai dengan keadan linkungan tempat motor itu hendak di pasang.

PUIL 5.5.1.4 Motor terbuka yang mempunyai komutator atau cincin pengumpul,harus ditempatkan atau dilindungi sedemikian rupa sehingga bunga api tidak dapat mencapai bahan yang mudah terbakar disekitarnya .

PUIL 5.5.1.5 Motor harus di pasang sedemikian rupa sehingga pertukaran udara sebagai pendinginnya cukup terjamin.
Peranan penyulang motor adalah untuk control dan proteksi Motor listrik.Peran ini harus membutuhkan perhitungan kinerja instalasi  Untuk  tingkat proteksi,operasi pada saat star dan keadaan mantap  dan lain- lain.Penyulang motor harus mampu melakukan peranannya sebagai :

1.Penyakelaran untuk control motor  hidup dan mati
2.Proteksi kabel terhadap beban lebih dan hubung pendek
3.Proteksi motor terhadap beban lebih (minimal untuk proteksi Thermal)
4.Pemisah
5.Proteksi Kontaktor dan relay Thermis bila terjadi hubung pendek
6.Mengindikasikan status operasi Hidup,mati.Trip.

Motor harus berjalan sempurna karena beban motor akan menarik arus yang relative tinggi selama proses pengasutan .dan setiap arus yang di bangkitkan karena beban lebih atau hub pendek pada penyulang harus segera diputuskan  pada saat yang tepat.Sehingga pada penyulang motor ,Komponen Proteksi hubung pendek,dan beban lebih serta komponen penyakelaran/control harus di koordinasikan sehingga bila terjadi ganguan listrik apapun jenisnya komponen-komponen tersebut tidak aka rusak atau terjadi kerusakan yang lebih besar dari yang diperkirakan ataupun dengan level yang dapat diterima.
Struktur penyulang motor ditentukan oleh metode pengaturan motor dari saat dihidupkan sampai dengan dimatikan.

Ada beberapa metode pengaturan start motor yang  dikenal :
A .Metode  Tradisional
1.       Start langsung
2.       Bintang –Delta
3.       Ototransformator
B. Metode start  elektronik (dengan menggunakan gawai elektronika untuk mengendalikan arus     start motor yaitu soft stater.
Ada beberapa cara metode pengaturan motor  yang kita kenal :
      1. Pengaturan motor  secara mekanikal yaitu dengan  reducer gear
      2 .Pengaturan Motor Secara elektronik dengan gawai  Variable speed Drive.
                                                                                                                                                                                
Sumber  :  PUIL 2000(Peraturan Umum Instalasi listrik tahun 2000)
                  Panduan Aplikasi  Teknik Schneider electric 

Komentar